Perubahan Struktur Rumah Terdampak Rob di Dusun Morosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak

Antonius Ardiyanto, M.T.

Abstract


Daerah pesisir Kabupaten Demak telah lebih dari 20 tahun mengalami permasalahan lingkungan yaitu banjir rob. Kondisi banjir rob ini  juga dialami oleh masyarakat di dusun Morosari, Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang berdampak pada perubahan kondisi rumah tinggal oleh karena harus beradaptasi dengan kondisi rob yang berlangsung setiap tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi perubahan struktur rumah terdampak banjir rob dan bagaimana struktur rumah tersebut dapat membuat penduduk beradaptasi pada lingkungan rob di sekitar tetap tinggal pada Dusun Morosari. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan  melakukan observasi terhadap kondisi dan struktur rumah terdampak rob dengan dukumentasi dan penggambaran  dan foto dokumentasi.   Metode wawancara juga dilakukan untuk mendapatkan data ketinggian level, jangka waktu banjir rob terjadi, struktur yang digunakan pada rumah tinggalnya, dan pengaruh variabel banjir rob terhadap rumah tinggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga Dusun Morosari melakukan pengurugan tanah dengan rata-rata 50cm per lima tahun dikarenakan air rob naik 10cm per tahun. Rumah yang terbangun terjadi perubahan struktur mengikuti ketinggian air dan tanah urugan jalan akses. Struktur rumah kayu digunakan sebagian warga sebagai bentuk adaptasi rumah baru karena fleksibel dan mudah dibongkar pasang. Sistem urug dan rumah panggung merupakan sistem yang digunakan warga Morosari untuk bertahan.


Keywords


Morosari, rob, struktur rumah, pengurugan tanah



DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v6i2.11921

View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)